SANG PEMOTONG KAYU
Disebuah desa
terpencil,ada seorang pemuda gagah yang sedang mencari pekerjaan agar bisa
segera menikah dengab gadis pujaannya.Ia datang kepada seorang juragan kayu
yang sedang membutuhkan pegawai untuk memotong kayu.Ia segera mengutarakan
keinginannya.Sang juragan sangat senang mendengarkan dan menjajikan penghasilan
yang cukup besar jika berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan
memuaskan.
Pada
hari pertama, ia bekerja dengan sangat penuh semangat dan hasil memotong kayu
sangat banyak,melebihi rata-rata para pemotong kayu. Sang juragan sangat senang
dan memberikan hadiah kepada pemuda itu.
“Jika hasil kerjamu selalu
seperti ini kamu akan aku angkat sebagai mandor,”kata sang juragan.
Keesokan
harinya,ia datang pagi-pagi sekali dan segera memotong kayu. Ia berusaha dengan
sekuat tenaga dan bekerja lebih keras lagi. Satu demi satu kayu telah dipotong.
Sampai sore hari,ia merasa kaget,ia ternyata hanya berhasil memotong sepuluh
kayu. Ia sangat kecewa.
Hari
berikutnya, ia juga berangkat lebih pagi lagi,dengan penuh semangat bahkan
waktu istirahat pun ia masih bekerja.Namun,ketika sore hari, ia hanya memotong
lima kayu. Ia heran mengapa bisa seperti itu,padahal ia sudah bekerja keras dan
dengan waktu yang lama. Akhirnya ia mengadu kepada sang juragan tentang hasil
kerjanya.
“Saya
sudah bekerja keras dan lebih lama,tetapi mengapa hasilnya semakin berkurang?
Saya kira Kemampuan saya sudah melemah,”kata pemuda itu dengan pasrah.Sang
juragan hanya tersenyum.
“Kapan terakhir kali kau
mengasah kapak mu ?”tanya sang juragan. Pemuda itu merasa kaget mendengarnya.
Ia sadar bahwa selama ini waktunya hanya dihabiskan untuk memotong kayu dan
tidak sempat mengasah kapaknya. Padahal kunci kenberhasilan selama ini adalah
kapaknya yang tajam.
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat banyak perubahan dikehidupan kita.
Jika kita tidak mengikuti perubahan dan meningkatkan kemampuan,kita akan
tertinggal jauh di belakang. Cara terbaik untuk tidak puas dengan prestasi saat
ini adalah membuat diri kita terus menjadi seorang pembelajar. Kebanyakan orang
terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat mempelajari hal-hal
baru. Padahal dunia berkembang begitu cepat.
Jika kita ingin berkembang dan
tidak menjadi orang yang tertinggal maka belajarlah dan terus menerima hal-hal
baru. Bahakan dalam dunia komputer beberapa tahun lalu kita masih menggunakan
disket untuk menyimpan data tetapi sekarang sudah berkembang
CD,Flashdisk,MP3,bahkan MP4,perkembangan begitu cepat.
Oleh
karena itu,kita jangan terlalu cepat puas dengan keberhasilan yang kita
dapatkan saat ini, Teruslah belajar dan mengembangkan pengetahuan.Keberhasilan
yang lebih besar menunggu kita di depan sana untuk kita ambil.
R
KILMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar