Minggu, 11 Januari 2015

PENGARUH GAME TETRIS DALAM MENGEMBANGKAN OTAK KIRI




BAB II
 PEMBAHASAN 

2.1 SEJARAH TETRIS 
               Dari Wikipedia bahasa Indonesia, Tetris (bahasa Rusia: Тетрис) adalah teka-teki yang didesain dan diprogram oleh Alexey Pajitnov pada bulan Juni 1985, pada saat ia bekerja di Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow. Namanya berasal dari awalan numerik Yunani tetra yang bermakna bangun dengan empat bagian. Permainan ini terdapat pada hampir setiap konsol permainan video dan komputer pribadi, begitu juga pada peralatan lainnya seperti kalkulator, ponsel, pemutar media portabel, PDA dan bahkan sebagai rahasia pada produk non-media seperti oskiloskop. Walaupun Tetris muncul kebanyakan pada komputer rumahan, permainan ini lebih sukses pada versi Gameboy yang dirilis pada 1989 yang membuatnya sebagai permainan paling populer sepanjang masa. Pada berita Electronic Gaming Monthly ke-100, Tetris berada pada urutan pertama pada "Permainan Terbaik Sepanjang Masa". Pada tahun 2007, Tetris berada di urutan kedua pada "100 Permainan Terbaik Sepanjang Masa" menurut IGN. 

2.2 CARA BERMAIN TETRIS 
          Didalam game Tetris, terdapat 7 jenis susunan balok yang dapat di ubah dan di kuncikan kepada susunan balok lain. Yang menarik, jenis balok tersebut sama dengan nama beberapa abjad yang sering kita ucapkan, yaitu jenis balok I,J,L,O,S,T,dan Z. 
Cara bermain Game Tetris adalah dengan mengatur agar susunan balok yang berjatuhan dapat tertumpuk rapi. Semakin banyak balok yang dapat tertumpuk dengan rapi secara horizontal, semakin banyak skor atau poin yang akan didapatkan. 
Berikut gambar balok tetris yang telah tersusun. 


 Secara default,penggunaan tombol dalam bermain game Tetris sebagai berikut: • Anak panah atas = Berputar • Anak Panah Kiri = Gerak ke kiri • Anak Panah Kanan = Gerak ke kanan • Anak Panah Bawah = Menjatuhkan dengan cepat • Tombol P = Pause/berhenti 

2.3 MANFAAT TETRIS 
         Di balik kesederhanaan game ini, ternyata game ini memiliki banyak manfaat, terutama buat anak-anak. Diantaranya: • Mengembangkan otak kiri anak Salah satu fungsi otak kiri yaitu berkaitan dengan logika. Dengan bermain tetris ini membuat anak untuk menggunakan logikanya agar dapat menyusun balok tetris dengan benar dan rapi.
 • Melatih kemampuan berkonsentrasi dan berpikir pada anak. Anak-anak biasanya lebih bisa diajak belajar pada saat suasana hati mereka bahagia. Itulah mengapa hampir di setiap sekolah setaraf Taman Kanak-kanak, anak-anak selalu diajak belajar sambil bermain. Nah.. Saat buah hati kita bermain tetris, dia akan melatih sel-sel otaknya untuk berkonsentrasi dan berpikir. Karena permainan ini memang sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Semakin buah hati kita bisa bermaian pada level permainan yang lebih tinggi, berarti meningkat pula kemampuan berpikir dan berkonsentrasi buah hati kita.
 • Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah (cognitive skill). Cognitive skill adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Permainan tetris ini sangat menarik. Karena selain bentuknya berbeda dan posisinya bisa diubah sesuka kita, rangkaian balok di dalam permainan ini juga memiliki banyak warna yang menarik (terutama bila dimainkan dengan media TV). Dengan bermain Tetris, maka buah hati kita bisa banyak belajar untuk menyusun balok-balok pada tempat yang tetap untuk mendapatkan tambahan nilai atau bonus.
 • Meningkatkan kemampuan koordinasi tangan dan mata. Permainan ini banyak tersedia dalam bentuk Game Watch dan mesin game lainnya yang menggunakan media televiasi. Dan untuk memainkan game ini biasanya membutuhkan media stick, dan pada saat buah hati kita memainkan stick inilah, buah hati kita melatih kemampuan koordinasi mata dan tangan. Hal ini sangat penting juga untuk melatih kekuatan jari, sehingga buah hati kita pun akan terlatih pada saat mereka mulai bisa menulis
. • Meningkatkan kedekatan ibu dan anak / bersosialisasi dengan teman. Permainan ini memang sangat seru dan menyenangkan, apalagi bila dimainkan dengan berdua. Bila kita sering bermain dengan buah hati kita, maka hal ini juga akan menambah kedekatan antara diri kita dengan buah hati kita. Dan bila dimainkan dengan teman-teman buah hati kita, maka buah hati kita pun akan semakin punya banyak teman, dan akan menambah kemampuan bersosialisasi mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar